Transaksi Finansial adalah proses pencatatan pergerakan dana atau aset antar-entitas dalam bentuk investasi langsung, portofolio, atau instrumen derivatif. Tujuan utamanya adalah mengelola dan mencatat aliran investasi dan modal yang keluar dan masuk suatu negara, namun tidak termasuk transaksi cadangan devisa atau kredit dari organisasi internasional seperti IMF.
Dalam konteks ini, transaksi finansial mencakup pembelian atau penjualan aset lintas negara, yang mempengaruhi neraca pembayaran serta stabilitas ekonomi nasional. Setiap transaksi dicatat untuk mencerminkan pergerakan dana yang mendukung atau berisiko terhadap stabilitas ekonomi.
Transaksi ini memberi gambaran tentang likuiditas, risiko, dan kondisi keuangan yang dihadapi suatu negara, yang penting dalam perencanaan ekonomi. Dengan demikian, transaksi finansial membantu pemerintah dan bank sentral memahami arus modal, merumuskan kebijakan moneter, serta meminimalisir risiko dari ketidakseimbangan neraca pembayaran.