Selama seminggu terakhir, Bitcoin bergerak di kisaran harga 28.500 hingga 31.500 dolar AS. Seperti pada minggu lalu, level support di kisaran 30.000 dolar AS masih tetap bertahan. Apabila BTC menembus level support ini, terdapat kemungkinan untuk BTC langsung turun ke level 24.000 dolar AS. Dengan sentimen makro saat ini, sulit untuk mengatakan apakah BTC telah mencapai titik terendah.
Pada grafik 4 jam di bawah ini, dapat dilihat terbentuknya pola segitiga simetris. Meskipun hal ini cenderung menjadi pola kelanjutan tren bearish, namun kemungkinan kelanjutan tren penurunan ini hanya akan terjadi dalam jangka pendek. Jika harga berhasil menembus ke atas dan mengetes ulang garis tren, BTC dapat bergerak naik ke kisaran harga 34.000. Apabila BTC melanjutkan pola bearish, yang merupakan skenario yang lebih memungkinkan, BTC dapat lanjut turun ke area 24.000.
Selain itu, nilai RSI 41 (pada grafik di atas) juga penting untuk diwaspadai, karena secara historis, setiap kali BTC melewati nilai RSI 41 pada jangka waktu 4 jam, diperkirakan akan terjadi penurunan.
Grafik moving average 200 minggu selalu menjadi support yang kuat selama pasar bearish, dan kita dapat melihat bahwa garis support rata-rata pergerakan 200 minggu saat ini berada di 22.000 dolar AS. Jika dikonsolidasikan lebih lanjut dari harga saat ini, perkirakan support berada di kisaran 22.000-24.000.
Baca juga: Mengenal Support dan Resistance dalam Crypto Trading
Seperti yang bisa kita lihat pada grafik mingguan di bawah, BTC juga mengalami 8 candle merah berturut-turut untuk pertama kalinya dalam sejarah BTC.
Perhatikan bahwa Bitcoin Dominance telah meningkat cukup signifikan selama 2 minggu terakhir seperti pada grafik di bawah. Antisipasi kenaikan Bitcoin Dominance ke kisaran 45-47%. Jika BTC bisa melewati angka tersebut, maka BTC akan menjadi pilihan yang lebih baik dibandingkan dengan Ether atau altcoins dalam masa-masa sulit ini.
Sementara itu, grafik DXY seperti yang tampak di bawah masih terlihat sangat bullish, terutama menyusul peningkatan suku bunga oleh the Fed awal bulan ini. Kita bisa melihat bahwa kita masih dalam tren bullish untuk DXY. Perhatikan bahwa kita telah menembus garis resistance sebelumnya di 103.025 dan sekarang kita menahan support pada nilai tersebut.
💡 DXY adalah indeks yang mengukur kekuatan dolar AS terhadap mata uang lainnya. Jika dolar AS naik–(yaitu, DXY naik), kemungkinan BTC untuk jatuh menjadi tinggi dan juga sebaliknya.
Total Value Locked (TVL) untuk decentralized finance masih dalam tren penurunan, dan saat ini berada di level yang sama dengan Juni tahun lalu. TVL pada DeFi turun lebih dari 50% jika dibandingkan dengan angka yang tercatat di awal tahun. Pasar DeFi sangat rapuh saat ini, mengingat selama tren bearish, DeFi adalah salah satu sektor yang paling terpukul.
Korelasi antara pasar ekuitas dan kripto tetap sangat tinggi seperti yang terlihat pada grafik di bawah. Matriks korelasi menunjukkan bahwa pasar crypto bergerak bersama-sama dengan Dow Jones Industrial Average (DJIA), S&P, dan Nasdaq. Korelasi 30 hari berada di atas level 0,9.
Bagikan
Lihat Aset di Artikel Ini
Harga BTC (24 Jam)
Kapitalisasi Pasar
-
Volume Global (24 Jam)
-
Suplai yang Beredar
-